2.6.12

Beriman dan Beribadah kepada (syetan dari jenis) Jin?

Dan (ingatlah) hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka semuanya kemudian Allah berfirman kepada malaikat: "Apakah mereka ini dahulu menyembah kamu?" Malaikat-malaikat itu menjawab: "Maha Suci Engkau. Engkaulah pelindung kami, bukan mereka; bahkan mereka telah menyembah jin; kebanyakan mereka beriman kepada jin itu." (Q34.40-41)

Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa & kesalahan. (Q72.6)

Dan mereka (orang-orang musyrik) menjadikan jin itu sekutu bagi Allah, padahal Allah-lah yang menciptakan jin-jin itu... (Q6.100)

Dan (ingatlah) hari di waktu Allah menghimpunkan mereka semuanya (dan Allah berfirman): "Hai jenis jin, sesungguhnya kamu telah banyak menyesatkan manusia", lalu berkatalah kawan-kawan meraka dari jenis manusia: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya sebahagian daripada kami telah dapat kesenangan dari sebahagian (yang lain) & kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami." Allah berfirman: "Neraka itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki (yang lain)." Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. (Q6.128)


Berhati-hatilah dengan 2 (dua) sifat (syetan dari jenis) jin!
  1. Jin bisa melihat manusia, tapi manusia tidak bisa melihat mereka…
    Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya ia & pengikut-pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman. (Q7.27)

  2. Jin bisa masuk dan mengalir dalam diri manusia pada aliran darahnya...
    "Sesungguhnya setan (jenis jin) itu (bisa) mengalir dalam diri manusia pada tempat mengalirnya darah" (HR Bukhari dan Muslim)

THE POINTS (DRAFT!)
  • Syetan dari jenis jin banyak menyesatkan manusia dan manusia mendapat kesenangan darinya. Lihat Q6.128. di atas!
  • Menyelewengkan syariat dengan bid'ah (hal-hal baru dalam hal agama/ibadah seolah-olah hal tersebut bersumber dari kemurnian Al Islam). 
  • Bid'ah (mengada-ada atau membuat hal baru dalam urusan agama/ibadah) lebih Iblis sukai daripada perbuatan maksiat. Karena dengan bid'ah, orang lebih sulit untuk kembali (bertaubat) kepada kemurnian Al Islam dibanding dengan maksiat lainnya seperti zina, mencuri, tidak puasa dst.
  • Menduakan Allah ta'ala. Menjadikan seseorang atau sesuatu menjadi tempat untuk mengabdi dan beribadah dan menggatungkan urusannya kepada selain Allah ta'ala. Makam keramat, pohon besar, "kyai", keris, patung menjadi tempat beribadah dan bergantung.
  • Wangsit... seolah-olah syari'at Islam, seperti baca anu sekian kali dan dengan cara yang begini dan begitu (puasa mutih, baca al fatihah seratus kali setiap tengah malam, ngasih makan anak yatim yang jumlah anak yatimnya "harus" 70 anak, bakar menyan, dst... dst...) dan kalau kita menurutinya berarti positif sudah kita terpedaya dan "beriman" kepada syetan dari jenis jin ini... yang selanjutnya dengan mengatas-namakan "karamah" para penyembah jin ini mendapatkan "kelebihan" yang sesungguhnya itu semua adalah tipudaya syetan atau sihir!
  • Hati-hati: Beda tipis antara Tauhid dan Syirik, antara Karamah dan Sihir, Antara Mujizat Musa dan Sihir Tukang Sihir Firaun, antara Real Karamah dan Sihir David Copperfield dkk!
  • Di akhir zaman, syirathal mustaqim HANYA lewat pintu kenabian Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam.
  • Baca dzikir sesuai syariat (yang dicintohkan Rasulullah) adalah benar TAPI baca wirid atau tirakatan dengan mengada-ngada adalah bid'ah adalah sesat. Rasulullah hanya memerintahkan berdzikir (selain yang ada jumlahnya) sebanyak-banyaknya. TAPI dzikir aneh "baca ini dibaca sekian kali sekian kali" yang tidak bersandar pada syariat adalah sesat dan bahkan dijadikan PASSWORD bagi syetan dalam menjalin "kerjasama" dengan manusia yang telah syetan sesatkan!
  • Mengapa mesti jam 12 malam atau di ruangan khusus yang gelap? Mati geni?
  • Hati-hati kalau sampai manusia "bisa melihat makhluk kasat mata (jin)" ini adalah tanda atau indikasi adanya interferensi syetan dari jenis jin terhadap manusia tersebut. Fitrah manusia tidak bisa melihat makhluk kasat mata (jin)!
  • "TIDAK SADAR TELAH TERJERUMUS PADA KESYIRIKAN!!!"
  • Kebenaran adalah mudah dan sederhana!
  • Tuning... “Ruh-ruh manusia diciptakan laksana prajurit berbaris, maka mana yang saling kenal di antara satu sama lain akan bersatu. Dan mana yang saling mengingkari di antara satu sama lain akan berpisah.” [HR Muslim]
  • (BANYAK KASUS) Mereka yang berobat dan sembuh, rata-rata sebelumnya pernah berhubungan dengan yang "gituan"... keluar dari mulut harimau masuk ke mulut buaya... up-grade jin dan kesesatan!
  • Jin lawan jin (LINGKARAN SYETAN) <<<
  • Puncak persoalan adalah Islam tiangnya...
  • Penomena Sufi!
  • Bisa lihat ka'bah dari jarak jauh...
  • Pemburu Hantu sibuk sendiri.
  • Sihir pandangan orang yang linglung, hipnotis!
  • Dst... hanca!

"...kami telah dapat kesenangan dari sebahagian (yang lain)..." (Q6.128)

Klik di gambar untuk memperbesar!

  • Lagi dan lagi (mengingatkan)..!
    "Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku (Iblis) sesatkan keturunannya (Adam as), kecuali sebahagian kecil." (Q17.62)
  • Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya. (Q43.36)
  • Ibnu Mas'ud meriwayatkan: "Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam membuat garis dengan tangannya lalu bersabda, 'Ini jalan Allah yang lurus'. Lalu beliau membuat garis-garis di kanan-kirinya, kemudian bersabda, 'Ini adalah jalan-jalan yang sesat tak satu pun dari jalan-jalan ini kecuali di dalamnya terdapat syetan yang menyeru kepadanya'. Selanjutnya beliau membaca (Al-An'am 153), 'Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus maka ikutilah dia janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain) karena jalan-jalan itu menceraiberaikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan oleh Allah kepadamu agar kamu bertakwa.'" (HR Ahmad dan Nasa'i)
  • Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syetan yang PANDAI MENIPU, memperdayakan kamu tentang Allah. (Q35.5) ...BERHATI-HATILAH!
  • Salah satu solusi: http://www.ghoibruqyah.com/ 
  •  
  • >>>BERIBADAHLAH, memintalah, memohonlah hanya kepada Sang Penguasa Hari Akhir, Hari Perhitungan & Pembalasan, bukan kepada penguasa-penguasa dalam kehidupan dunia yang fana!
    "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Yang menguasai Hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah (beribadah) & hanya kepada Engkaulah kami meminta, memohon pertolongan" (QS Al Fatihah 2-5)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar