31.12.12

Hitam Putih Papan Catur?

Checkered Floor? Poleng? "You" are Welcome?



Checkered Floor dalam Film Dokumenter The Arrivals (Part 12) Light up The Darkness
_dewa rha, hindu, kabala, freemason, illuminati, musik, sihir, hitam putih papan catur


Seri The Arrivals lainnya yang harus Anda lihat, klik di sini!



Al Islam...
"Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan mendapatkan) berdasarkan apa yang dia niatkan" (HR Bukhari dan Muslim)

Hitam Putih...
And, when you want something, all the universe conspires in helping you to achieve it.” 
Saat kamu menginginkan sesuatu, seluruh alam semesta akan bersatu membantumu untuk meraihnya.” ―Paulo Coelho

Al Islam...
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (Q2.183)

Hitam Putih...
"OCD, Diet sehat dengan berpuasa (masih bisa makan dan minum)" ―Deddy Corbuzier

Para "Undangan" Deddy Corbuzier


24.12.12

LGBT (Lesbi Gay Bisex & Transgender)

Kembalinya Kaum Nabi Luth...

LGBT Symbol... ►►►Pelangi

Dengan alasan "HAM" dan kesetaraan gender, pernikahan sesama jenis (sejenis) makin marak dan banyak negara serta institusi (termasuk beberapa gereja) yang turut melegalkannya!
  • Kaum Luth telah mendustakan rasul-nya, ketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka "Mengapa kamu tidak bertaqwa?" Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, maka bertaqwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki diantara manusia, dan kamu tinggalkan istri-istri yang dijadikan Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas. Mereka menjawab "Hai Luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang yang diusir". Luth berkata "Sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatanmu". (Q26.160-168)
  • Dan (ingatlah) ketika Luth berkata kepada kaumnya: "Sesungguhnnyya kamu benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang sebelumnya belum pernah dikerjakan oleh seorangpun dari umat-umat sebelum kamu". "Apakah sesungguhnya kamu mendatangi laki-laki, menyamun dan mengerjakan kemungkaran ditempat-tempat pertemuanmu?" Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan: "Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar!". (Q29.28-29) [Menerima jawaban seperti tersebut diatas dari kaumnya Luth meminta pertolongan kepada Allah] Ia berkata: "Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu". (Q29.30)
  • Kaum Luth pun telah mendustakan ancaman-ancaman (Nabinya). Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang membawa batu-batu (yang menimpa mereka), kecuali keluarga Luth. Mereka Kami selamatkan di waktu sebelum fajar menyingsing, sebagai nikmat dari Kami. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. Dan sesungguhnya dia (Luth) telah memperingatkan mereka akan azab-azab Kami, maka mereka mendustakan ancaman-ancaman itu. (Q54.33-36)
  • Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit. Maka kami jadikan bahagian atas kota itu terbalik ke bawah dan Kami hujani mereka dengan batu belerang yang keras. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Kami) bagi orang-orang yang meperhatikan tanda-tanda. Dan sesungguhnya kota itu benar-benar terletak di jalan yang masih tetap (dilalui manusia). (Q15.73-76)
  •  
  • Dan (Kami juga yang telah mengutus) Luth (kepada kaumnya), (Ingatlah) tatkala dia bnerkata kepada mereka: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelumnya? Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas." Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan: "Usirlah mereka (Luth dan pengikut-pengikutnya) dari kotamu ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berpura-pura mensucikan diri". Kemudian Kami selamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali istrinya; dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan). Dan Kami turunkan kepada mereka hujan (batu belerang), maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang memperturutkan dirinya dengan dosa dan kejahatan itu.( Q7.80-84) 
  •  
  • Rasulullah melaknat orang laki-laki yang menyerupai perempuan dan orang perempuan yang menyerupai laki-laki” (HR Bukhari)
  • Allah melaknat siapa saja yang melakukan tindakan kaumnya Luth, sebanyak tiga kali.” (HR Ahmad dari Ibn 'Abbas).

Sudah salah (melampaui batas dan "tidak terima")... nantang lagi!

Pompeii... http://www.bangsamusnah.com/lutspeople.html

Tentang Khunsa (Alat Kelamin Ganda)?
Silahkan Baca di Sini! (Harus Tahu!)

Vaccines, Vaksinasi, Imunisasi?

BioFarma dengan Logo Baru-nya...

Perlukah Vaksin?

Vaksin bertanggung jawab terhadap peningkatan jumlah anak-anak dan orang dewasa yang mengalami gangguan system imun dan syaraf, interaktif, kelemahan daya ingat, asma, sindrom keletihan kronis, lupus, arthritis reumatiod, sklerosis multiple, dan bahkan epilepsy. Hal itu disampaikan oleh Presiden Pusat Informasi Vaksin Nasional Amerika, Barbara Loe.

Selengkapnya... ►Bencana Akibat Vaksin yang Tidak Pernah Dipublikasikan!

Sementara itu, dr. Muhammad Ali Toha Assegaf, Anggota IDI, Anggaota Ikatan Dokter Akupuntur Indonesia menyatakan kegelisahannya terhadap vaksin, Halalkah vaksin yang ada di negeri ini/perlukah vaksinasi? Dan amankah? Ini adalah kegelisahan saya sebagai dokter dan kegelisahan jutaan orang yang menyakini sabda Rasulullah shalallahu'alihi wasallam, : “Allah tidak menciptakan kesembuhan dari hal yang diharamkan atas kalian”. Juga Allah ta'ala tidak menjadikan barang haram sebagai obat bagi umatku”. [dari Talkshow yang diadakan oleh Sharia4Indonesia di Blitar dengan tema Stop Bahaya Vaksinasi, pada hari Ahad, 16 Oktober 2011]

Klik di image untuk memperbesar!

Highlight
Karena tidak percaya (ragu) dengan Sang Pencipta...
dan Dunia (kemampuan diri) adalah segalanya...
dan Bisnis untuk mengejar Dunia adalah puncak dari segalanya...


►Ikut Vaksinasi atau Tidak, Terserah Anda?

Eramuslim.com- Perdebatan apakah perlu ikut atau tidak perlu ikut Vaksinasi kini telah menjadi polemik berkepanjangan. Para pakar kesehatan pun terbelah menjadi dua kutub, anti dan pro. Masing-masing kubu memiliki pemahaman dan pengetahuannya masing-masing.

Kubu yang Pro Vaksinasi (disingkat “PV”) mengeluarkan data-data dan semua keterangan medis dan ilmiah yang hamper seluruhnya bersandar dari badan kesehatan dunia WHO dan lembaga-lembaga kesehatan resmi.

Sedangkan Kubu Yang Anti Vaksinasi (disingkat “AV”) juga mengeluarkan data-data dan semua keterangan dari berbagai literatur penelitian, fakta di lapangan, dan lembaga-lembaga yang kebanyakan anti WHO.”Kita semua tahu siapa yang ada di belakang WHO itu,” demikian salah satu keyakinannya.

Terlepas dari keyakinan kedua kubu tersebut, penulis hanya memaparkan beberapa pengalaman penulis sendiri yang terjadi terkait masalah tersebut, dan ini benar-benar terjadi. Semua orang dan kisah yang penulis kemukakan di sini adalah nyata. Mohon maaf jika tidak bisa diungkap jatidirinya karena mereka semua masih aktif bekerja dengan badan-badan The New World Order, seperti WHO dan sebagainya.

Sikap akhir terserah Anda semua, apakah tetap mengikut pada AV atau PV. Janganlah sekali-kali memaksakan kehendak, karena kesadaran tidak akan bisa muncul dari pemaksaan.

Kisah Pertama: Pertemuan dengan Seorang Doktor Terkemuka Singapura

Akhir Maret 2015, saya diundang bertemu dengan seorang tokoh dunia kedokteran Asia, seorang Doktor elit Singapura, spesialis, yang pernah menjadi dokter kepresidenan Filipina, Singapura, dan pernah ditawar menjadi dokter pribadi Raja Kartel Opium di Kamboja-Vietnam tapi dia menolak. Namanya sangat familiar di Google. Saya mendapat kesempatan langka diundang bertemu dengannya lewat seorang perantara, adik kandung seorang artis papan atas Indonesia yang memiliki darah Eropa.

Novel “CODEX: Kosnpirasi Jahat di atas Meja Makan Kita” yang membahas tentang Codex Alimentarius–program resmi PBB lewat Henry Kissinger di mana obat-obatan dan bahan makanan dijadikan senjata pembunuh massal–di mana salah satu bagiannya mengungkap tentang konspirasi seputar vaksinasi dan zat-zat aditif lainnya, terkait dengan Georgia Guidestone di Berkeley, menjadi “tali” yang mempertemukan kami.

Saya bertemu dengannya selama sekitar satu jam di sebuah tempat rendezvous di kawasan elit Jakarta Selatan, sore hari sebelum dia berangkat ke Bandara Soetta untuk kembali ke Singapura.

Singkat cerita dia menyatakan jika di Singapura, vaksinasi sudah menjadi barang yang wajib, dan banyak hal dalam kehidupan seorang anak hanya bisa diakses jika melampirkan bukti jika dirinya sudah menerima vaksinasi.

Padahal saya tahu jika vaksinasi itu buruk bagi ketahanan tubuhnya kelak. Tuhan telah menciptakan manusia dengan sangat sempurna, dan sebab itu manusia tidak lagi memerlukan zat-zat tambahan ketika dia lahir dan tumbuh. Kita hanya perlu menjaga tubuh ini dengan mengkonsumsi bahan-bahan makanan yang baik bagi kesehatan,” ujarnya dalam bahasa Inggris dengan logat Cina.

Celakanya, di negeri saya, hal itu wajib. Sebagai dokter di sana, saya mau tak mau harus melakukan hal itu (vaksinasi). Ada pertentangan batin disini. Akhirnya saya mengambil satu jalan kompromis, pada setiap pasien yang datang minta vaksinasi, saya suntikan saja vitamin ke tubuhnya, dan ampul vaksinnya saya buang. Di lembar keterangan yang tersedia saya tulis jika pasien saya ini sudah menerima vaksin ini dan itu. Beres kan?” ujarnya sambil tertawa.

Vaksin itu jahat. Dia melemahkan tubuh manusia yang sebenarnya sudah sangat sempurna ini. Di negara-negara maju sudah banyak yang melarang vaksinasi, atau melakukan vaksinasi secara sangat selektif. Hanya di Negara-negara terkebelakang saja yang massif dengan program vaksinasinya. Dan banyak yang tidak tahu jika vaksin yang ada di negara maju itu berbeda secara konten dengan vaksin yang diberikan ke negara-negara miskin dan terkebelakang. Jadi ada dua jenis vaksin di sini, dan banyak yang tidak paham dengan hal ini.

Dokter spesialis yang wajah dan perawakannya terlihat masih muda dibandingkan usianya yang sudah lumayan ini mengaku membiasakan hidup dengan hanya mengkonsumsi bahan-bahan makanan organik dan segar.

Saya menghindari mengkonsumsi makanan-makanan instan, dalam kemasan, MSG, dan sebagainya. Kepada anak-anak saya juga demikian. Kita sekarang ini dibombardir iklan-iklan menyesatkan tentang kehidupan yang serba praktis dan mudah, makanan cepat saji, dan sebagainya, tapi itu semua sesungguhnya racun bagi tubuh. Dewasa ini memang sedikit repot untuk bisa hidup sehat, namun apa salahnya jika kita benar-benar ingin hidup lebih panjang. Saya pribadi biasa mengkonsumsi jahe mentah, apalagi jahe biru, itu jahe langka tapi sangat bagus bagi kesehatan…

Banyak hal yang dikemukakan pakar ini sampai tak terasa waktu semakin sore dan dia harus mengejar pesawat untuk kembali ke negaranya. Sambil melihat jam dia bertanya pada adik selebritis papan atas Indonesia yang menjadi penghubung saya dan dia, “Apakah cukup waktu untuk menembus kemacetan Jakarta menuju Bandara Soetta?”

Akhirnya karena waktu yang sudah sangat sempit, tidak mungkin bisa dengan jalan darat, dia pun memilih untuk naik ke atas gedung, menuju helikopter yang sudah siap mengantarnya ke Bandara Soetta. Dengan sangat ramah dia menyalami kami dan berdoa semoga suatu hari kelak kita bisa bertemu kembali.

Kisah Kedua: Pesan Singkat Chef Terkenal yang Harus Direnungkan

Beberapa bulan lalu, sebuah pesan singkat tiba-tiba masuk ke dalam ponsel. Isinya sebuah pertanyaan sederhana namun menyentak kesadaran.

Sejak kapan di Indonesia ada program nasional vaksinasi?

Karena saya tahu, saya menjawab, “Sejak awal tahun 1970-an…

Tidak lama kemudian jawaban dari Chef sahabat saya itu tampil di layar ponsel, “Sejak itulah, usia harapan hidup orang Indonesia menjadi lebih singkat.

Deg!

Benar juga. Di era bapak dan ibu kita hidup, usia harapan hidup orang Indonesia rata-rata mampu mencapai seratusan tahun, atau paling tidak delapan puluh tahun. Orang Indonesia dahulu kuat-kuat, dan mampu berjalan puluhan kilometer walau usianya sudah tidak lagi muda.

Sekarang, usia harapan hidup orang Indonesia semakin cepat. Banyak teman-teman kita yang baru mencapai usia 40-50 sudah dijemput maut. Banyak orang-orang muda yang sudah mengidap penyakit ini dan itu. Bahkan sudah banyak usia 30-40an yang sudah menderita stroke atau jantung.

Kelompok Pro-Vaksinasi pasti memiliki alibi sendiri soal ini. Biarlah. Tapi apa yang chef sahabat saya utarakan tadi sungguh-sungguh menyentak kesadaran. Apalagi isterinya bekerja untuk badan PBB yang menelurkan Codex Alimentarius Program, di mana Kissinger pernah berkata di depan umum jika dia lewat badan PBB tersebut akan menjadikan obat-obatan, vitamin, makanan, dan sebagainya sebagai senjata pembunuh massal. Dalam artian, segala obat dan makanan akan disusupi oleh agen-agen penyakit agar manusia semakin lemah dan usia harapan hidupnya pun akan semakin singkat.

April kemarin, kami bertemu lagi di sebuah mal di pingiran Jakarta. Sekali lagi dia bercerita soal vaksinasi. Chef yang lama tinggal di Amerika itu menyatakan jika dirinya tahu jika vaksin yang ada di Amerika dan Eropa, serta negara-negara maju lainnya, itu ada yang sungguh-sungguh membuat badan kebal terhadap beberapa jenis penyakit. Namun vaksin yang disebar ke negara-negara terkebelakang seperti Indonesia, beda.

Ada dua jenis vaksin yang diproduksi. Yang pertama yang berkualitas bagus dipakai di negara-negara maju, sedangkan yang dikirim ke negara-negara terkebelakang itu racun sebenarnya, untuk melemahkan penduduknya,” ujarnya.

Ya, pelemahan dan pemusnahan sebagian penduduk dunia, memang bukan isapan jempol. Hanya mereka yang kurang membaca, tidak kritis, dan hidup di dalam tempurung kelapa, yang menyatakan program jahat ini cuma teori konspirasi kosong yang tidak ada buktinya.

Kisah Ketiga: Anak Bungsu yang Sungguh Sehat dan Kuat Tanpa Vaksin Apa Pun.

Seorang sahabat lagi, pengusaha muda yang tinggal di kompleks perumahan elit di pinggiran ibukota, memiliki beberapa orang anak. Semua anaknya, kecuali yang bungsu, divaksin semasa kecil. Sedangkan si bungsu, sengaja tidak diberi vaksin apa pun sejak lahir.

Subhanallah, perbedaannya sungguh nyata! Anak-anak saya yang pertama dan adik-adiknya itu sejak kecil langganan rumah sakit. Pilek atau batuk sedikit saja langsung menjadi parah dan bahkan harus dirawat di rumah sakit. Dokter-dokternya menjadi teman akrab anak-anak saya tersebut. Mereka mudah sekali terserang penyakit dan jika sudah sakit maka akan berkepanjangan…

Beda sekali dengan si bungsu. Anak saya yang bungsu ini sama sekali tidak diberi vaksin. Hal ini menuai kontroversi di keluarga karena beberapa saudara saya ada yang berprofesi sebagai dokter yang Pro Vaksinasi. Anak bungsu saya ini hanya diberi suplemen madu, habbatusauda, dan herbal lainnya. Ternyata si bungsu ini sungguh kuat ketahanan tubuhnya. Dia tidak mudah sakit. Dan kalau pun pilek, maka itu cuma sebentar dan akan hilang jika diberi madu dan istirahat yang cukup. Ini sangat berbeda dengan kakak-kakaknya.

Apakah dengan kasus ini saudara-saudara yang dokter menjadi sadar dan akhirnya meralat pandangannya soal vaksin?” tanya saya.

Dia menggeleng dan tertawa, “Tidak juga. Mereka masih saja berpandangan jika vaksin itu perlu. Sungguh hebat memang sistem pendidikan globalis ini sehingga apa-apa yang ditanamkan ke dalam otak anak didik bisa terpatri dengan sangat kuat…

Nah, tiga kisah ini saja dulu yang saya paparkan. Masih ada kisah-kisah lainnya sesungguhnya. Namun biarlah cukup disini. Sekarang terserah kepada kita semua, apakah akan tetap mendukung program vaksinisasi atau tidak. Semuaya tergantung pada masing-masing individu. (rz)

Must Read!

►Pernyataan Sikap Sharia4Indonesia

Menolak Kampanye dan Pelaksanaan Imunisasi Campak dan Polio Serentak di 17 Provinsi (18 Oktober-18 November 2011)

Bismillahirrahmanirrahim
Kementerian Kesehatan menggandeng produsen vaksin nasional terbesar di Indonesia, PT Bio Farma akan melakukan kampanye dan pelaksanaan imunisasi campak dan polio serentak di 17 provinsi di Indonesia, mulai tanggal 18 Oktober-18 November 2011.

Terkait dengan rencana tersebut, Sharia4Indonesia (Divisi Pelayanan Umat-Bidang Kesehatan) menyatakan dengan tegas MENOLAK kampanya dan pelaksanaan imunisasi campak dan polio yang dilakukan serentak di 17 provinsi tersebut.

Alasan penolakan tersebut adalah:
  1. Quran Surat Al Baqarah (2) ayat 168, yang berbunyi : “Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang ada di bumi. Dan janganlah engkau mengikuti langkah-langkah setan, karena sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.
  2. Hadits Rasulullah shalallahu'alihi wasallam, yang diiriwayatkan oleh Ibnu Majah, Baihaqi, dan lainnya yang dishahihkan oleh Bukhari dan Muslim yang artinya : "Tidak boleh berbuat sesuatu yang membahayakan (diri sendiri maupun orang lain)"
  3. Fakta-fakta bahwa Imunisasi bukan saja tidak berguna dalam mencegah penyakit tetapi juga kontraproduktif karena melukai sistem kekebalan tubuh yang meningkatkan resiko kanker, penyakit kekebalan tubuh, dan SIDS yang menyebabkan cacat dan kematian.
Selain menolak kampanye dan pelaksanaan imunisasi campak dan polio yang dilakukan serentak di 17 propinsi tersebut, Sharia4Indonesia (Divisi Pelayanan Umat-Bidang Kesehatan) juga menuntut dan merekomendasikan beberapa hal berikut, yakni:
  1. Penghentian kampanye dan pelaksanaan imunisasi campak dan polio yang dilakukan serentak di 17 propinsi, karena telah terbukti menghasilkan kondisi sakit, cacat, bahkan kematian pada si penerima vaksin, terutama bayi dan anak-anak.
  2. Mengganti kempanye dan pelaksanaan imunisasi campak dan polio tersebut dengan kampanye dan pelaksanaan imunisasi ala Nabi shalallahu'alihi wasallam, yakni dengan kembali ke pengobatan Rasulullah shalallahu'alihi wasallam (Thibbbun Nabawi)
  3. Untuk pencegahan (tindakan preventif) pengganti imunisasi ala Nabi shalallahu'alihi wasallam, adalah dengan cara tahnik untuk bayi, dan pemberian ASI. Serta bekam (hijamah) untuk anak-anak, remaja, dan dewasa, serta orang tua.
  4. Memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dengan cara mengkonsumsi obat-obatan herbal resep Rasulullah shalallahu'alihi wasallam, serta menjaga pola makan yang sehat, halalan thoyibban.
  5. Memberikan advokasi (pembelaan hukum) kepada seluruh warga masyarakat yang telah sadar akan bahaya imunisasi dan menolaknya, lalu kemudian mendapatkan intimidasi ataupun segala bentuk ancaman dan kedzoliman.
Demikian pernyataan sikap, tuntutan, serta rekomendasi Sharia4Indonesia (Divisi Pelayanan Umat-Bidang Kesehatan) atas kampanye dan pelaksanaan Imunisasi Campak dan Polio Serentak di 17 Provinsi yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan dan PT Bio Farma. Semoga bisa menjadi peringatan bagi siapapun yang mau mengambil pelajaran.

Janganlah engkau mencampur-adukan yang haq dengan yang batil, dan janganlah engkau tutupi kebenaran, padahal engkau mengetahui.” (Q2.42)

26.11.12

Pejabat UNICEF ‘Israel’ Dukung Pembunuhan Anak-anak Gaza

Gaza Menghadapi TERROR

Jum'at, 23 November 2012

Pejabat UNICEF, Judy Shalom Nir-Mozes
Hidayatullah.com--Adakah pemandangan yang lebih memilukan daripada tubuh-tubuh mungil anak-anak kita yang hancur dicabik-cabik peluru dan roket? Selama 8 hari agresinya terhadap Gaza, Zionis ‘Israel’ membunuh 43 anak Gaza dan melukai 432 anak lainnya.

Artinya, satu per tiga dari seluruh syuhada dan korban cedera di Gaza adalah anak-anak, demikian dinyatakan berbagai sumber medis Gaza.

Lima anak dibunuh pada hari Rabu (21/11/2012), hari terakhir dari perang 8 hari itu. Syahid termuda pada hari itu adalah bocah berusia dua tahun.

Dari seluruh syuhada mungil kita di Gaza, ada bocah berusia 11 bulan, dua lagi baru berusia.satu tahun sementara sisanya berusia antara satu setengah tahun sampai 16 tahun. Beberapa di antara anak-anak itu bahkan kakak beradik.

Pejabat UNICEF Sadis

Sesudah pernyataan kejam Wakil Menlu ‘Israel’ Danny Ayalon bahwa semua korban di Gaza layak mati termasuk anak-anak, kini terungkap skandal lain. Seorang pejabat UNICEF (United Nations Children’s Fund), sebuah badan PBB yang tugasnya memperjuangkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak dunia – secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap agresi militer Zionis di Gaza dan harapannya.agar penjajah Zionis tidak berhenti berperang “sampai teroris terakhir dikalahkan.

Si pejabat UNICEF itu, Judy Shalom Nir-Mozes, menggunakan media sosialnya termasuk Twitter untuk mendesak PM Netanyahu untuk tidak tunduk kepada desakan internasional agar menerima gencatan senjata.

Nir-Mozes men-tweet harapannya bahwa tidak akan pernah ada gencatan senjata.

Saya benar-benar berharap Bibi (Netanyahu) tidak akan takluk kepada tekanan musuh-musuh kita dan lobby mereka, dan akan meneruskan operasi sampai teroris terakhir di Gaza mati dibunuh. Sudah waktunya kehidupan kembali normal di selatan Israel – siapa saja yang memulai sebuah amal kebaikan (harus menyelesaikannya).”

Para penentang agresi militer ini di dalam ‘Israel’ sendiri kini memulai kampanye untuk menyingkirkan Nir-Mozes dari kepemimpinan UNICEF karena seseorang yang lapar perang seperti ini tidak seharusnya menjadi duta penyuara hak-hak anak.


>>> Wajib baca: "Aku lebih (paling) baik..!"


"Aku Lebih (Paling) Baik..!"

Click to enlarge!

Mereka seperti apa yang tertulis dalam ayat-ayat "Talmud" ...bukan Taurat!

Keimanan orang Yahudi terhadap Kitab Talmud melebihi keimanan mereka atas Kitab Perjanjian Lama, yang juga dikenal dengan nama Taurat. Bukti tentang hal ini dapat ditemukan dalam Talmud 'Erubin' 2b (edisi Soncino) yang mengingatkan kepada kaum Yahudi, "Wahai anakku, hendaklah engkau lebih mengutamakan fatwa dari para Ahli Kitab (Talmud) daripada ayat-ayat Taurat".

Di bawah ini adalah segelintir ayat-ayat Talmud yang dijadikan doktrin perang oleh tentara Israel dan doktrin keAKUan orang Yahudi atas orang-orang non-Yahudi (ghoyim). Dalam peperangan, seorang tentara Israel wajib mendaras Talmud dalam kesempatan yang khusus. Terlebih di hari Sabbath (Sabtu).
  • “Orang Yahudi diperbolehkan berdusta dan menipu ghoyim (non-Yahudi)” (Baba Kamma 113a)
  • “Semua anak keturunan ghoyim sama dengan binatang,” (Yebamoth 98a)
  • “Seorang ghoyim yang berbaik kepada orang Yahudi-pun harus dibunuh,” (Soferim 15, Kaidah 10)
  • “Barangsiapa yang memukul dan menyakiti orang Israel, maka ia berarti telah menghinakan Tuhan,” (Chullin, 19b)
  • “Orang Yahudi adalah orang-orang yang shalih dan baik dimana pun mereka berada. Sekali-pun mereka juga melakuan dosa, namun dosa itu tidak mengotori ketinggian kedudukan mereka,” (Sanhedrin, 58b)
  • “Hanya orang Yahudi satu-satunya manusia yang harus dihormati oleh siapa pun dan oleh apa pun di muka bumi ini. Segalanya harus tunduk dan menjadi pelayan setia, terutama binatang-binatang yang berwujud manusia, yakni ghoyim,” (Chagigah 15b)
  • “Haram hukumnya berbuat baik kepada ghoyim (non-Yahudi),” (Zhohar 25b)
  • "Hanya orang-orang Yahudi yang manusia, sedangkan orang-orang ghoyim bukanlah manusia, melainkan binatang." (Kerithuth 6b hal.78, Jebhammoth 61a)
  • "Orang-orang ghoyim diciptakan sebagi budak untuk melayani orang-orang Yahudi." (Midrasch Talpioth 225)
  • "Anak-perempuan ghoyim sama dengan niddah (najis) sejak lahir". (Abodah Zarah 36b)

Genosida?

Di Purim, pada tanggal 25 Februari 1994 seorang perwira angkatan darat Israel, Baruch Goldstein, seorang Yahudi orthodoks dari Brooklyn, membantai 40 orang muslim, termasuk anak-anak tatkala mereka bersujud shalat di sebuah masjid. Goldstein adalah pengikut mendiang Rabbi Meir Kahane, yang menyatakan kepada kantor berita CBS News, bahwa ajaran yang dianutnya mengatakan "Orang-orang Arab itu tidak lebih daripada anjing," sesuai ajaran Talmud.

Falsafah Kahane dan Goldstein percaya bahwa telah menjadi iradat Tuhan mereka diwajibkan untuk melakukan kekerasan terhadap ghoyim, sebuah istilah Yahudi untuk orang-orang non-Yahudi. ...

Rabbi Yizak Ginsburg: "Kita harus mengakui darah seorang Yahudi dan darah orang 'goyim' tidaklah sama".

Rabbi Jacov Perrin: "Satu juta nyawa orang Arab tidaklah seimbang dengan sepotong kelingking orang Yahudi".


Baca lanjut...
Sebagian gambars dari http://timetowakeup1.wordpress.com/

Q7.12. Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya; Engkau ciptakan saya (Iblis) dari api sedang dia (Adam) Engkau ciptakan dari tanah."


Di Indonesia...


Bener siih... dan memang mereka hanya menginginkan dunia ini saja...
Q11.15-16. Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia & perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna & mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka & lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia & sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan.
Padahal dunia bagi orang muslim yang beriman (mukmin)...
"Dunia adalah penjara bagi orang mukmin, dan sebagai syurga bagi orang kafir" (HR Muslim)
Ket.: Dunia bagi orang muslim yang mukmin seperti penjara karena mereka terikat oleh hukum agama (syariat) yang tidak boleh dilanggar, ini boleh itu jangan ini haram dst..., sedangkan yang demikian terhadap si kafir seperti syurga karena tidak terikat oleh hukum agama (no halal no haram!).

►Yang lainnya tentang tentang "dunia" di mata seorang muslim yang mukmin... klik di sini!

8.11.12

The Arrivals (1 dari 3)

The Arrivals (Part 3) Mind Control
_doktrin media, hiburan, idol, playboy, disney
 


The Arrivals (Part 6) The Battle for Human Energy
_tanda; piramida, obelisk, hitam putih papan catur 



The Arrivals (Part 12) Light up The Darkness
_dewa rha, hindu, kabala, freemason, illuminati, music, sihir, hitam putih papan catur 



The Arrivals (Part 15) Hollywood The Promised Land
_zionis, angan-angan; pencitraan dan penyerangan terhadap Arab (Islam), perang atau konsensus



The Arrivals (Part 17) War on Terror
_911 sebuah fitnah kepada dunia Arab (Islam), false flag 



The Arrivals (Part 18) The Hypocrisy of Democracy
_kemunafikan dan tipu daya 



The Arrivals 2 dari 3 | 3 dari 3
http://thewakeupproject.blogspot.com/

The Arrivals (2 dari 3)

The Arrivals (Part 26) The Antichrist Dajjal is Here
_para elit dunia penyembah iblis; builderberg, mengapa jfk terbunuh 



The Arrivals (Part 27) Why Satanism is Practiced by Our Leaders?



The Arrivals (Part 28) Why Satanism is Practiced by Our Leaders?



The Arrivals (Part 29) The Truth About The Gods
_dewa-dewa, 'roh' dst.
 


The Arrivals (Part 30) The Checkered Floor and The Gods
_persembahan dan kerjasama 



The Arrivals (Part 31) The Great Deception
_kebohongan besar, tipu daya 



The Arrivals 1 dari 3 | 3 dari 3
http://thewakeupproject.blogspot.com/

The Arrivals (3 dari 3)

The Arrivals (Part 35) The Temple of Solomon



The Arrivals (Part 36) The Story of Jesus
_interferensi terhadap ajaran Yesus (Isa a.s.); zeitgeist 



The Arrivals (Part 37) The Sun God
_agama pagan, sekulerisme, zeitgeist 



The Arrivals (Part 41) The Bloodlines
_jejak fir'aun
 


The Arrivals (Part 42) The Gatekeepers
_the matrix; stargate; misteri kematian lady diana 



The Arrivals 1 dari 3 | 2 dari 3
http://thewakeupproject.blogspot.com/

14.10.12

The Light Extinguishers!


  • Q7.16-17. Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, aku benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian aku akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).“
  • Q15.39-40. Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka."
  • Q38.82-83. Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka."
  • ... ... ...
  • Q9.32. Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan- ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai

(iQra! & Tadaburi!) 
PERMUSUHAN DAN GODAAN SYAITAN (IBLIS & PARA PENGIKUTNYA) TERHADAP MANUSIA...
  • Penghargaan Allah subhanahu wa ta'ala kepada Nabi Adam alaihissalam dan keturunannya: QS7. Al A'raaf 11-25.
  • Peringatan Allah subhanahu wa ta'ala terhadap godaan syaitan: QS7. Al A'raaf 26-30.


Standard Ganda?
No Halal No Haram...


OMG (Oh My God Goodness)
Mr. NutGeo: "Ma'af! syeikh kami adalah "Charles Darwin" dan manhaj kami adalah "Freedom"... dan kami menyesal negara kami dahulu telah melakukan kesalahan telah memasukkan kata God -In God We Trust- dalam motto negara kami... dan kami sekarang tengah berusaha merevisinya serta memperkenalkan istilah baru yaitu "OMG" yang artinya "Oh My G..." terserah... kata "G" nya diganti dengan apa saja selain kata God"

Atheis: Tanpa Tuhan... "kami mampu" koq!


7.10.12

(Musik) Dangdut Koplo & Lady Gaga Indonesia..!

Lebih berbahaya dibanding dengan Lady Gaga yang asli?

Diawali dengan munculnya aliran musik dangdut goyang ngebor ID asal Pasuruan (Jawa Timur) awal tahun 2000-an, kini pengaruh aliran musik ini telah meluas dan menular sampai ke berbagai pelosok di negeri yang mayoritas berpenduduk "muslim" ini. Dan banyak dari kita tidak berdaya dan terhipnotis dengan sihir ini.

Atas nama seni..!

(Astaghfirullah..!)
Para Lady Gaga Lokal dan pengikutnya sudah tidak peduli lagi dengan "penonton"

Sesungguhnya akan ada beberapa kaum dari ummatku akan menghalalkan zina, kain sutra, minuman keras (khamer), dan musik“. (HR Bukhari dalam Kitab Al-Asyribah (5590))


Next: Musik adalah salah satu media yang sering dipakai syetan untuk memalingkan, melalaikan dan menipu manusia, terutama kaum muda?

"X-way...
X adalah eks adalah cross adalah X
...memang ampuh!"
(Kanan atas) Acara ngabuburit menjelang buka puasa di G*****TV.
Dari Da'i menjadi D'AI di...
Full di waktu maghrib dan isya 2013/2014,
program acara pencarian bakat D'AI: "Dangdut Academy Indosiar"


11.9.12

Terrorist?

Gambars dari Banoosh.com

At least 12 people killed at Colo. Batman showing. Associated Press – Fri, Jul 20, 2012



Di TiVi (Tipuan Visual):
  • Penembakan yang terjadi di Papua dilakukan oleh Orang Tak Dikenal atau Kelompok Sipil Bersenjata.
  • Penembakan yang terjadi di Solo diduga dilakukan oleh Kelompok Teroris. Dan berapa hari kemudian mereka yang "baru diduga" Teroris telah tewas dalam suatu penggerebekan.
  • Rencana peledakan bom di jalur pipa gas dekat Christ Cathedral Gading Serpong Tangerang yang melibatkan seorang juru kamera Global TV digagalkan oleh pihak kepolisian. ...alhamdulillah berhasil "digagalkan", kalau tidak???






[Dari Hidayatullah.com - JANGAN DIBACA!]
Kelicikan Media Massa
 
Bukan satu-dua kali, jika menyangkut Islam, media TV menampilkan sumber monolog, utamanya datang dari militer atau polisi.

Oleh: Aditya Abdurrahman*

ASU ni edaM
Tak lama setelah pengasuh Pondok Pesantren Al-Mukmin, Ngruki, Solo, Ustad Abubakar Ba’asyir (ABB) ditangkap Densus 88, sebuah stasiun TV mengadakan acara dialog Live.

Melalui seorang presenter, stasiun televisi tersebut membuka kesempatan bagi pemirsa untuk memberikan opininya tentang penangkapan Ustad ABB. Tanpa disangka, si penelepon, rupanya sejalan dengan pemikiran ABB, di mana ia meyakini ada rekayasa asing dalam penangkapan tersebut. Tapi ada yang menarik dalam sesi tanya jawab itu. Di saat sang penelpon mengatakan bahwa Densus 88-lah yang sebenarnya melakukan tindakan “teror” , telepon sang penanya langsung diputus oleh pihak TV.

Rupanya presenter tahu betul, si penelepon kurang sejalan dengan misi TV-nya dalam dialog bertema terorisme ini.

***

Kasus-kasus seperti ini di media massa kita memang bukan terjadi sekali-dua kali. Bulan Juli 2009, beberapa hari pascapeledakan bom Kuningan, sebuah stasiun TV mewawancarai mantan Kepala Densus 88 Polri Brigjen Pol. (Purn) Suryadarma Salim. Dengan panjang lebar mantan Kepala Satgas Antiteror Polri ini secara monolog, menjelaskan masalah terorisme. Ia, mengatakan, "Mereka ingin mendirikan Daulah Islamiyah (negara Islamiyah di Indonesia), dan habitat mereka itu paling subur di Indonesia.”

Bisa dibayangkan, seorang polisi--bukan seorang ahli mengenal liku-liku gerakan Islam—bahkan boleh dikata kurang paham Islam, membahas terorisme dan kaitannya dengan Islam secara monolog, tanpa pembanding.

Yang mengejutkan, tayangan itu disiarkan lagi berulang-ulang selama beberapa hari, dari pagi, sore, dan malam hari.

Sekedar catatan, rata-rata untuk tayang iklan di TV butuh biaya sekitar Rp 10 juta per/ 30 detik. Memunculkan Suryadarma Salim dengan waktu panjang berulang kali, bukan sebuah kebetulan. Pastilah ada udang di balik batu.

Berapa juta orang “terhipnotis” kampanye Suryadarma Ali hari itu?

Islam dan propaganda media

Dua hal yang tak bisa dipisahkan dalam setiap misi media adalah, membangun opini publik dan propaganda.

Pertama, propaganda selalu memberikan informasi yang dirancang dengan pesan yang sudah disiapkan tujuannya. Tentu saja, terserah pengelola media yang bersangkutan. Semua pesan dan faktanya, adalah pilihan redaksi. Pesan propaganda harus dapat menghasilkan pengaruh. Jadi, propaganda bukan suatu kebetulan, dia adalah memanipulasi buah pikiran yang dikehendaki.

Kedua, opini publik (public opinion). Secara psikologis, opini publik pada dasarnya ditentukan oleh pendangan dan kepentingan pribadi atau golongan (dalam hal ini media). Meski demikian, kemampuannya mampu menggerakkan perangkat politik dan Negara.

Korban dua hal ini bisa dilihat dalam kasus wacana FPI, poligami, nikah sirri dan terorisme.

Syekh Puji dicitrakan sangat negatif karena ia menikahi anak SMP. Karena itu, media memberi image orang menikah “sirri” sebagai kejahatan, melebihi koruptor. Sebaliknya jutaan orang justru dimuliakan karena mereka kumpul kebo. Andaikata Syekh Puji meniduri 100 WTS, dia tak akan dihukum dan tidak akan pula dicitrakan seolah “jahat”.

Mantan Ketua PBNU pernah berseloroh, “Jika nanti ada polisi menggerebek orang yang nikah sirri, lebih baik mengaku saja kumpul kebo.” Pernyataan ini, sekedar menunjukkan, betapa tak adilnya hukum dan logika media massa di negeri ini.

Bukan sekali-dua kali umat Islam dikadalin (dikerjain, red) media massa tanpa bisa melakukan pembalasan atau memberikan hal jawab secara adil dan sepadan.

Di sinilah letak penting mengapa umat Islam harus memiliki media. Hanya saja, meski sering menjadi korban, umat Islam sering mengabaikan arti penting keberadaan media. Kaum muslim yang kaya, biasanya, sering mengalokasikan uangnya untuk kampanye jadi bupati, gubernur atau presiden.

Betapa sering orang kaya-raya menghambur-hamburkan uangnya untuk kampanye pilkada? Toh akhirnya tidak sedikit mereka batal jadi pejabat.

Jika umat Islam memiliki media yang bagus dan kuat, dan dikelola secara baik, maka, pemberitaan dan pembentukan opini apapun bisa dikelola secara baik. Isu negatif tentang Islam akan dengan mudah pula dinetralisir. Semua pencitraan buruk tentang Islam oleh Barat, juga bisa terbendung.

Adalah pernyataan Dr. Yusuf Qaradhawi yang sangat luar biasa bagus. Beliau mengatakan, Kalau saja kita (umat Islam) diberi kebebasan selama 20 tahun untuk membina umat, tanpa gangguan dan tekanan penguasa (Barat) atau konflik dengan mereka, itu sudah cukup untuk mengembalikan kejayaan umat Islam”.

Faktanya, umat Islam tak berdaya bukan karena mereka tak berdaya. Yang ada, karena mereka “diperdayai”.

Dr. Zakir Naik, seorang ilmuwan, kristolog dan seorang dai asal India, pernah merasakan ini memanfaatkan peluang emas mengisi seorang diri. Ia pernah beusaha me-lobby sebuah stasiun televisi untuk program Islam tanpa disensor, ditutup-tutupi atau diatur keinginan rating. Ketika itu waktu yang diberikan hanya beberapa puluh menit saja, namun Alhamdulillah, program itu mampu menyedot perhatian pemirsa dan direspon secara positif. Sampai akhirnya stasiun televisi lokal tersebut rela membayar Dr. Zakir Naik atas program yang dibuatnya tersebut. Namun beliau menolak, dengan mengatakan, “Saya tidak butuh uangmu, cukup berikan saya waktu lebih banyak lagi untuk mendakwahkan Islam di televisimu”.

Sesungguhnya jika kehidupan dunia ini bisa diibaratkan game (permainan), dan umat Islam diberi waktu memainkan peran secara adil, maka hasilnya akan berbeda. Tapi, faktanya tidaklah demikian.

Media dan dakwah

Kepemilikan media sangat menentukan keberhasilan dakwah Islam melalui media. Itu juga yang menjadi alasan mengapa dakwah Islam belum bisa efektif dan tersebar luas di seluruh pelosok dunia.

Umat Islam harus berazam untuk memiliki media massa yang baik atau memperkuat yang sudah ada. Media yang adil dalam penyampaian berita, sehingga dampaknya bisa dirasakan pada semua makhluk, tak hanya umat Islam sendiri. Bahkan bisa dirasakan umat lain.

Bukan media yang menuhankan rating. Media massa yang menjadikan ideologinya profit oriented, ia cenderung menghalalkan segala cara. Karenanya, jangan heran, banyak orang cerdas tiba-tiba hilang kendali setelah mereka bergabung di media massa. Sebelum masuk, ia dikenal anak-anak kampus yang cerdas. Sebab, rata-rata IP menjadi wartawan selalu di atas 3 dan memiliki kemampuan bahasa asing yang baik. Sayangnya, setelah jadi wartawan, kebiasaan membaca, mendengar pendapat orang dan kemampuan menganalisa jadi tumpul. Sebab, ia lebih mengejar “esklusivitas” berita. Secara akademik, mungkin ia masih cerdas, tapi, ia sudah tak memiliki kecerdasan “hati”.

Hampir semua orang yang digerebek Densus 88 langsung disebut media sebagai “teroris”, meski pengadilan belum berjalan. Media tak pernah mengukur, bagaimana perasaan anak dan istri mereka di lingkungan, di sekolah, dan di tempat kerja mereka. Sebutan ini saja sudah hukuman yang belum tentu bisa hilang selama puluhan tahun.

Tapi tak usah berharap banyak, sebab, media yang visi utamanya hanya profit oriented, bisa dipastikan, tak akan melahirkan wartawan/penulis/reporter/redaktur yang memiliki kecerdasan hati dan perasaan. Hasilnya selalu begitu.

Selama orientasi pemilik media hanyalah modal dan profit, maka selamanya tak akan sejalan dengan tujuan dakwah dan Islam itu sendiri. Di sinilah letak arti penting media Islam.

Meski demikian, pekerjaan mengelola media bukanlah pekerjaan sederhana. Sebab ia dibutuhkan keterampilan dan keahlian yang baik dan benar. Bukan asal membuat media.

Andaikata, saat ini semua media, TV dan kantor berita dihibahkan kepada umat Islam, belum tentu, umat Islam mampu mengelolanya dengan baik.

Sumber daya umat Islam dalam mengelola media ini masih kurang akibat ketidakterarikan umat akan bidang ini. Di saat yang sama, banyak umat Islam membanggakan media-media yang selama ini justru sering “memusuhi” Islam secara diam-diam. Bahkan tak terasa pula, ia menjadi wartawan/penulis/pembaca, bahkan menjadi pelanggan setianya.

Pertanyaannya, sampai kapan Anda tak peka dalam masalah ini?

Penulis sedang mengambil program pascasarjana bidang komunikasi di Universitas Airlangga Surabaya
***

Lihat juga:

Dari YouTube...


Lihat langsung di YouTuberuth...

8.9.12

A'udzubillahi minasysyaithaanirrajiim!





Karena KEBENARAN adalah apa yang Allah ta'ala katakan...
  • Allah berfirman: "Maka yang benar dan hanya kebenaran itulah yang Ku-katakan." (Q38.84)
  • Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu. (Q2.147)
  • Sesunguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab (Al Quran) dengan (membawa) kebenaran. (Q39:2, 41)
  • Dan Kami turunkan (Al Quran) itu dengan sebenar-benarnya dan Al Quran itu telah turun dengan (membawa) kebenaran.Dan Kami tidak mengutus kamu (Muhammad), melainkan sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. (Q17:105)
  • Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar kebenaran yang diyakini. (Q69:51)
  • More...

Dan sebagian firman-Nya yang disampaikan Jibril a.s. kepada Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam...
  • Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam... (Q3.19)
  • Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (Q3.85)
  • ... maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam. (Q2.132)

Serta...
  • Katakanlah: "Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Rabbku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Rabbku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula).” (Q18.109)
  • Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q31.27)

 Dan Nabi Muhammad adalah Nabi Akhir Zaman dan Nabi Penutup dari sekian ribu para Nabi...
  • Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Q33.40)
  • Dari Abu Dzar Al-Ghifari, ia bertanya pada Rasulullah, “Ya Rasulullah, berapa jumlah rasul?”, Nabi shallallahu’alaihiwasallam menjawab, “Tiga ratus belasan orang.” (HR Ahmad dishahihkan Syaikh Albani). Dalam riwayat Abu Umamah, Abu Dzar bertanya, “Wahai Rasulullah, berapa tepatnya para nabi?”, Nabi shallallahu’alaihiwasallam menjawab, “124.000 dan Rasul itu 315 orang.”

Jangan sampai tertipu oleh syetan dan kehidupan dunia ini..!!!

Q57.20. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.

Q35.5. ...maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah SYAITAN YANG PANDAI MENIPU, memperdayakan kamu tentang Allah!


Masuklah ke dalam Islam, niscaya kalian akan selamat!


Cari dalam Quran...
Kata:
atau Download Terjemahan Al Quran 30 Juz (al_quran_v2.1.zip)



7.9.12

Masuk Islamnya Michael Jackson dan Misteri Kematiannya

Michael Jackson Masuk Islam...

Mikaeel Jackson
Bintang pop The King of Pop Michael Jackson telah masuk Islam dan berganti nama menjadi Mikaeel, ungkap Daily Mail, Jumat. Penyanyi berusia 50 tahun itu dilaporkan menjadi Muslim dalam suatu upacara di rumah temannya di Los Angeles.

Michael Jackson yang dibesarkan dalam agama Saksi Jehovah, disebut-sebut duduk di lantai dan mengenakan topi kecil saat sahadat di kediaman Steve Porcaro, komposer musik pada album Thriller.

Dia tertarik dengan Islam setelah berdiskusi dengan penulis lagu asal Kanada,  David Wharnsby dan produser Phillip Bubal.

"Mereka berbicara kepada dia tentang keyakinan mereka dan bagaimana mereka menjadi orang yang lebih baik setelah masuk Islam. Michael segera tertarik. Seorang Imam dipanggil dari masjid dan Michael mengucapkan sahadat," kata seorang sumber.

Saudara Jackson, Jermaine Friday, sebelumnya telah memberi sinyal bahwa sang bintang sedang mempertimbangkan untuk memeluk Islam.

"Ketika saya pulang dari Makkah, saya beri dia banyak buku dan dia bertanya tentang banyak hal mengenai agama saya dan saya bilang Islam itu damai dan indah," kata Friday yang masuk Islam sejak 1989. (ANT) [http://nasional.kompas.com/read/2008/11/22/13475269/michael.jackson.masuk.islam]





Michael (Mikaeel) Jackson yang humanis dibunuh karena dia masuk Islam?

Beberapa kutipan sekitar "kematian" Jacko:

Gregory says he asked Jackson when the last time he ate was, because he didn't look well, and that Jackson told him, "They're trying to poison me." He asked him when he last drank water, and he said Jackson told him again, "They're trying to kill me."  [http://transcripts.cnn.com/TRANSCRIPTS/0907/23/acd.01.html]

Toya Jackson: "Michael Was Murdered"

One week after Los Angeles police confirmed that investigators had not ruled out homicide in the death of Michael Jackson, the late singer's older sister, La Toya Jackson, reveals that she suspects he was murdered, the U.K.'s Mail On Sunday reports.

"I believe Michael was murdered," she said. "I felt that from the start. Not just one person was involved, rather it was a conspiracy of people. He was surrounded by a bad circle. Michael was a very meek, quiet, loving person. People took advantage of that. People fought to be close to him, people who werent always on his side." [http://omg.yahoo.com/news/la-toya-jackson-michael-was-murdered/25121]

More...


ILLUMINATI, MUSIC INDUSTRY AND WHY MICHAEL JACKSON WAS KILLED (PART 1)


ILLUMINATI, MUSIC INDUSTRY AND WHY MICHAEL JACKSON WAS KILLED (PART 2)

___oOo___

Sebelum kematiannya, MJ tengah mempersiapkan sebuah comeback tour besarnya yang akan digelar di London dan beberapa kota besar Eropa lainnya. MJ digemari dan dikagumi oleh jutaan orang di seluruh dunia serta dicintai oleh banyak orang...

(ilust.) Inilah salah satu yang "mereka" takutkan...


(Jangan dibaca dulu!)
...dan menjadi sebuah jawaban tidak dihalalkannya musik (alat musik) dalam Islam.
...music adalah salah satu sarana yang dijadikan syetan untuk menyesatkan dan melalaikan manusia?
  • Sesungguhnya akan ada beberapa kaum dari ummatku akan menghalalkan zina, kain sutra, minuman keras (khomer), dan musik“. (HR Bukhari dalam Kitab Al-Asyribah (5590))
  • Ibnu Mas'ud meriwayatkan: "Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam membuat garis dengan tangannya lalu bersabda, 'Ini jalan Allah yang lurus'. Lalu beliau membuat garis-garis di kanan-kirinya, kemudian bersabda, 'Ini adalah jalan-jalan yang sesat tak satu pun dari jalan-jalan ini kecuali di dalamnya terdapat setan yang menyeru kepadanya'. ..." (HR Ahmad dan Nasa'i)

Segala sesuatu tidak terlepas dari takdir Allah ta'ala...
Semoga semua ini adalah akhir yang baik bagi saudaraku Mikaeel Jackson... amiin!



New!
  • Music, Hollywood, News, Media, ... America?